Kebutuhan= Liburan vs Lemburan(?)

Salam akhir tahun! Tak terasa tahun 2015 yang hectic ini sudah akan mengakhiri pelayarannya untuk digantikan dengan petualangan baru bernama Dua-Ribu-Enam-Belas! yey!

Bagi saya sendiri, tahun ini saya masih merasa belum mendapat apa-apa, masih banyak hal yang belum tercapai di tahun ini. Namun demikian, ada juga beberapa hal yang akhirnya dapat saya raih, yang mungkin bagi sebagian orang yang lain belum dapat merasakannya, jadi tetep harus bersyukur intinya atas apa yang sudah peroleh. Alhamdulillah.. Yang belum tercapai? Jadikan lagi hal itu sebagai resolusi tahun depan. Bismillah..

Salah satu hal mungkin yang berhasil saya raih di tahun ini adalah gelar sarjana. Tidak cumlaude, tidak tepat waktu, IP pas-pasan, tapi ya alhamdulillah luluus. Setelah lulus, setiap sarjana pasti berpikiran tentang 2 hal; (1)Mendapat penghasilan dan (2)Melepas masa lajang a.k.a Nikah. Karena yang nomor 2 masih belum dapat gambaran, jadi yaah kejar yang nomor 1 dulu: cari kerja! Di sini mukjizat tuhan sekali lagi berpihak kepada saya. Sempat 1 bulan luntang-lantung di kasur dan di tempat wisata (?) akhirnya saya diterima di salah satu perusahaan baja di Jakarta. Dengan demikian, saya harus rela melepas masa senang (?) saya untuk menjejaki tahapan kehidupan yang baru. naik gunung, touring, nongkrong malem, teman-teman lama, dan Jogja

8 bulan berlalu, akhir tahun pun tiba. Akhir tahun bagi siapapun pasti identik dengan liburan, termasuk bagi saya. Dan pada akhir tahun ini saya memutuskan untuk pulang kampung ke Jogja. wait? Baru kerja 8 bulan, belum punya cuti, kenapa punya waktu untuk pulang kampung ke Jogja? seminggu lebih pula waktunya. Bagaimana bisa? Ada cerita dibalik ini… Continue reading “Kebutuhan= Liburan vs Lemburan(?)”